![]() |
Sumber: google.com |
Angkatan Darat, Marinir, dan Angkatan Laut AS kompak mencekal platform video durasi pendek TikTok. Hal ini diikuti oleh cabang militer AS lainnya.
Angkatan Udara dan Penjaga Pantai telah mengonfirmasi bahwa
mereka tidak lagi mengizinkan TikTok pada perangkat yang dikeluarkan
pemerintah.
Angkatan Udara dan Penjaga Pantai AS tidak memberikan alasan
spesifik untuk larangan tersebut, tetapi kemungkinan masih sama dengan larangan
sebelumnya.
Ada kekhawatiran bahwa kepemilikan TikTok mungkin membuatnya
rentan terhadap tekanan dari pemerintah Tiongkok untuk menyerahkan data
sensitif, meski perusahaan baru-baru ini mengatakan bahwa Tiongkok tidak
meminta informasi apa pun pada paruh pertama tahun 2019.
Pemerintah yang bermusuhan secara teoritis dapat merekrut
orang melalui jejaring sosial, dan ada kemungkinan bahwa personel dapat secara
tidak sengaja mengungkapkan rahasia militer atau mengekspos diri mereka untuk
menyerang.
Sebelumnya, Departemen Pertahanan memperingatkan agar tidak
menggunakan Pokémon Go pada tahun 2016 untuk alasan yang sama.
TikTok sendiri menjadi salah satu platform yang populer
dikalangan remaja AS. Hanya saja layanan tersebut mendapat sorotan dari
regulator dan anggota parlemen dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar