![]() |
Sumber: google.com |
Huawei tampaknya tengah merencanakan pemasangan sekitar 70
Aplikasi pra instal dalam ponselnya untuk menutupi kekurangan layanan dari
Google.
Merek Ponsel asal Tiongkok itu dilarang menggunakan software
dari perusahaan AS seperti Google. Kondisi tersebut membuat posisinya kurang
menguntungkan dibandingkan pesaingnya, yakni Samsung di pasar internasional.
Huawei kemungkinan memasang 70 Aplikasi terpilih di ponselnya
pada tahun ini.
Nantinya, Aplikasi default tersebut akan bervariasi dan
disesuaikan dengan wilayah pemasaran Ponsel. Diharapkan layanan itu dapat
populer seperti yang tersedia di Play Store atau layanan alternatif lain yang
bergantung pada Google.
Salah seorang narasumber menyebut, Huawei kemungkinan akan
memasang Aplikasi pra instal di dalam sembilan model Ponsel dalam empat bulan
ke depan.
Beberapa model di antaranya merupakan perangkat kelas
menengah yang mengandalkan chipset Kirin 810 dan 710.
Belum diketahui secara pasti apakah Rencana tersebut akan
direalisasikan. Pasalnya, beberapa pihak menilai hal itu berpotensi mengurangi
daya tarik konsumen karena Aplikasi yang terpasang dari pabrikan terlalu
banyak.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar