![]() |
Sumber: google.com |
Pemasok terbesar IPhone, Foxconn dikabarkan telah mendapatkan persetujuan dari otoritas Tiongkok untuk kembali mengoperasikan pabriknya.
Sayangnya, perusahaan tersebut hanya berhasil meminta 10
persen karyawan Pabrik untuk kembali bekerja.
Menurut narasumber yang mengetahui masalah tersebut, Foxconn
hanya mendapat lampu hijau untuk memulai kembali Produksi di kota Zhengzhou.
Sementara untuk Pabrik utama di Shenzhen, masih belum
diizinkan dioperasikan.
Dua Pabrik tersebut menjadi tempat perakitan sebagian besar
IPhone dari Foxconn. Penutupan tersebut mungkin berdampak pada pengiriman Apple secara global.
Seorang juru bicara Apple di Shanghai tidak segera menanggapi
permintaan komentar terkait kabar Foxconn yang kembali memulai Produksi dengan
10 persen karyawan.
"Permintaan kami untuk melanjutkan Produksi (di
Shenzhen) tidak disetujui. Kami perlu meningkatkan langkah-langkah pengendalian
virus kami untuk pemeriksaan lain,” ujar orang yang menolak diungkap
diidentifikasi.
Di sisi lain, Huawei sebagai salah satu pesaing Apple pada
pekan lalu mengklaim bahwa pihaknya telah melanjutkan Produksi. Semua
operasional berjalan normal.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar