 |
| Sumber: detik.com |
Platform streaming Musik besutan perusahaan induk TikTok,
ByteDance yakni Resso hari ini baru saja hadir di Indonesia. Pihaknya menjalin
kerja sama dengan berbagai label baik lokal maupun internasional.
Hal itu dilakukan Resso untuk memberikan katalog atau bank
lagu yang lengkap kepada para pengguna layanannya yang mayoritas Generasi Z dan
milenial. Generasi yang menginginkan pilihan lagu lebih banyak dalam
mendengarkan Musik.
Adib Hidayat, Pengamat Musik Indonesia yang juga pengguna
Resso mengungkapkan bahwa saat menggunakan Aplikasi Resso dirinya dapat mencari
berbagai judul lagu yang diinginkan meski judul lagunya sudah lampau.
"Saya menggunakan Aplikasi ini, pernah mencari lagu Iwan
Fals yang judulnya Orang Gila yang dibawakan pada tahun 90-an, itu
tersedia," ungkapnya saat Grand Launching Resso di GreyHound Senopati
Jakarta.
Label internasional dan indie yang digandeng oleh Resso tersebut di antaranya Sony Music Entertainment, Warner Music Group, Merlin and
Beggars Group, T-Series, Saregama, Zee Music, YRF Music, Times Music, Tips,
Venus, Shemaroo, dan label Indonesian seperti Musica, Aquarius, My Music,
Trinity, Maheswara.
Sebelum meluncur di Indonesia, Resso sendiri sudah hadir di
India pada Minggu (6/3) lalu.
Tricia Dizon, Country Manager Resso Indonesia mengungkapkan
alasan memilih Indonesia untuk meluncurkan Aplikasi ini karena pangsa pasar di
Indonesia sangat besar yang didominasi oleh para milenial dan GenZ.
Tidak hanya itu, menurut data internal Resso pada Januari
2020, saat ini terdapat 338.2 juta koneksi seluler di Indonesia. 84 persen di
antaranya menggunakan jasa streaming Musik setidaknya 1,5 jam setiap harinya.
"Kita sudah meluncur lebih dulu di India pada dua minggu
lalu, dan sekarang di Indonesia, kami melihat kedua negara tersebut merupakan
negara besar dan sesuai dengan pangsa pasar Resso," ujarnya.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar