Sumber: Google |
Facebook, jejaring sosial terbesar di dunia itu berencana
untuk segera memperkenalkan lebih banyak fitur yang mengontrol privasi ke platformnya akhir tahun
ini. Salah satu fitur tersebut adalah clear history, yang telah lama
ditunggu-tunggu.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (27/2) rencana tersebut sudah
dikonfirmasi oleh CFO Facebook, David Wehner yang mengatakan bahwa perusahaan
siap merilis fitur akhir tahun ini. Namun, ia tidak memberi rincian waktu yang
sebenarnya. Fitur ini sendiri memungkinkan pengguna menghapus informasi tentang
aplikasi dan situs web yang terhubung dengan pengguna melalui akun Facebooknya.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg sebelumnya sudah menyinggung
fitur ini pada sebuah unggahan yang di platform sebelumnya miliknya itu.
Setelah kami meluncurkan pembaruan ini, Anda akan dapat
melihat informasi tentang aplikasi dan situs web yang berinteraksi dengan Anda,
dan Anda akan dapat segera menghapus informasi ini dari akun Anda. Anda bahkan
dapat menonaktifkan informasi yang tersimpan ini di akun Anda.
Meski kedengarannya positif dalam hal privasi, Zuckerberg
memperingatkan bahwa dengan menghapus riwayat, kemungkinan berdampak negatif
pada pengalaman Facebook pengguna karena platform perlu mempelajari kembali preferensi
mereka.
Pada awal mula kemunculannya hingga sebelum tersandung kasus
skandal privasi menghebohkan beberapa kali, memiliki akun Facebook adalah
sesuatu yang keren. Kini, ketika orang sudah mulai menyadari betapa berharganya
informasi mereka yang berisiko dipanen pihak platform menghapus akun Facebookmenjadi pertimbangannya.
Untuk itu, Facebook terus berupaya supaya hal tersebut tidak
terjadi dengan melakukan cara-cara seperti di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar