Sumber: google.com |
Smartphone 5G diproyeksikan bakal menangkap pangsa pasar
global yang bertumbuh selama dua tahun ke depan. Baru-baru ini, para peneliti
Gartner menyebut bahwa model ponsel 5G menyumbang 12 persen dari pengiriman
ponsel di seluruh dunia pada tahun 2020.
Para peneliti memprediksi bahwa nantinya pada tahun 2022
pangsa pasar ponsel 5G akan meningkat menjadi 43 persen. Hal ini difaktori
harga perangkat yang turun dan cakupan 5G yang kian meluas.
Jika proyeksi itu akurat, pasar ponsel secara keseluruhan
akan tumbuh sebesar 1,7 persen pada tahun 2020. Sebuah pemulihan dari penurunan
2 persen yang terjadi pada tahun 2019. Menurut Gartner, pasar Tiongkok dan Asia
yang sedang berkembang diperkirakan akan mendorong peningkatan di tahun
berikutnya.
"Peningkatan ketersediaan handset 5G akan mendorong
penggantian ponsel, yang akan menyebabkan pengiriman perangkat global kembali
ke pertumbuhan pada tahun 2020," jelas Ranjit Atwal, direktur senior riset
Gartner.
5G menjanjikan peningkatan kecepatan, jangkauan, dan daya
tanggap jaringan nirkabel secara signifikan. Hal ini bisa berdampak besar pada
cara hidup manusia ke depannya. Namun, kelemahan terbesar dari 5G saat ini
adalah jangkauan wilayah yang masih terbatas dan harga perangkat mahal.
"Pada 2023, handset 5G akan mencapai 50 persen dari
semua ponsel yang dikirim (ada di pasaran)," pungkas Atwal.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar