Sumber: google.com |
Kementerian Kesehatan Singapura menegaskan, pemerintah negara
berjuluk Negeri Merlion ini tidak akan mengizinkan pengunjung jangka pendek
untuk masuk atau transit melalui negara tersebut.
Kebijakan itu diambil mengingat terjadi peningkatan risiko
kasus virus corona (COVID-19) dari luar negeri yang membahayakan penduduk
Singapura.
Kementerian Kesahatan Singapura menyebut, pembatasan akan
berlaku mulai 23.59 malam, atau Senin, 23 Maret 2020. Peresmian penutupan
lalu-lintas manusia itu diumumkan langsung oleh Kementerian pada hari ini.
"Mulai 23 Maret 2020, pukul 23.59 waktu setempat, semua
pengunjung jangka pendek dari mana saja di dunia tidak akan diizinkan masuk
atau transit melalui Singapura," tulis pernyataan Kementerian Kesehatan
Singapura, Minggu (22/3).
Pejabat Kementerian menambahkan, penutupan sementara itu
sebagai upaya menghemat sumber daya dalam negeri Singapura. Sehingga,
pemerintah dapat fokus pada warga
Singapura, baik dalam pencegahan maupun penyembuhan.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar