Sumber: google.com |
SpaceX mengumumkan pada Oktober 2019 bahwa mereka sedang mengembangkan parasut Mark 3 baru untuk Crew Dragon. Tali nilon yang digunakan dengan desain sebelumnya telah diganti dengan Zylon, bahan polimer yang lebih kuat yang dibuat oleh tim di Universitas Stanford.
Prestasi ini membuat perusahaan tetap pada jalur untuk uji
berawak pertama kapsul ruang angkasanya di
misi astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang berlangsung pada awal tahun depan.
"Kemarin, tim menyelesaikan tes multi-peluncuran 10
sukses dalam deretan desain parasut Mark 3 yang ditingkatkan Crew Dragon. Satu
langkah lebih dekat dengan meluncurkan dan mendarat astronot NASA dengan
aman," kata SpaceX dalam tweet-nya.
Parasut juga menampilkan pola jahitan yang berbeda untuk
membantu mendistribusikan berat kapsul secara lebih merata.
"Kami pikir parasut Mark 2 aman, tetapi parasut Mark 3
mungkin 10 kali lebih aman," jelas CEO SpaceX Elon Musk melansir Digital
Trends.
Administrator NASA Jim Bridenstine menambahkan bahwa parasut
merupakan tantangan untuk dimodelkan.
"Apa yang perlu kita miliki adalah kinerja yang
konsisten dan berulang. Kami membutuhkan banyak tes jatuh," jelasnya.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar